Author : Syner97 Admin

Kunci Sukses Menaklukkan Publikasi di Jurnal Ilmiah Internasional

Komisariat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) angkatan 1997, menyelenggarakan kajian webinar rutin kelima pada tanggal 25 September 2021. Tema yang diusung kali ini adalah "Trik Sebagai Penulis Pertama atau Korespondensi di Jurnal Ilmiah Internasional". Ada dua pemateri yang diundang yaitu dosen Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB Dr. Endra Gunawan, Msc dan Principal Researcher NTU Danang Birowosuto, MSc, Ph.D. Moderator webinar adalah Dr. Erma Yulihastin, M.Si. (Badan Riset Dan Inovasi Nasional).

Webinar diawali dengan pengantar dari Ketua Komisariat ITB 1997 Andhy Widodo yang menjelaskan latar belakang diselenggarakannya webinar tersebut. Andhy menerangkan bahwa jika membaca adalah pintu gerbang mengenal dunia, maka menulis adalah gerbang dunia mengenal siapa kita. Sambutan kedua adalah dari Ketua Umum IA ITB Gembong Primajadja yang mengapresiasi kerja panitia penyelenggara dan juga mendukung sepenuhnya acara yang diinisiasi oleh Komisariat ITB 1997.

Pemateri pertama, Dr. Endra Gunawan, Msc, menjelaskan pengalamannya selama 7 tahun terakhir terlibat langsung dalam proses penulisan jurnal ilmiah bahkan menulis sendiri sebuah buku metode mengenai "8 Langkah Praktis Menulis Makalah Sains di Jurnal Ilmiah sebagai Penulis Pertama". Langkah tersebut mulai dari motivasi menulis, kemudian tahap pra-submission, mencari kolaborator, mencari referensi-referensi yang relevan, positive thinking, kejujuran dalam melaksanakan riset, dan pendanaan untuk publikasi.

Pemateri kedua, Muhammad Danang Birowosuto, PhD, menyampaikan tips menancapkan nama besar di riset internasional dan bagaimana publikasi bernilai berlian diperlukan untuk menaikkan pamor Indonesia di dunia internasional. Dalam publikasi harus ada peer review yang jelas dan terukur. Beberapa proceeding mempunyai tingkat penerimaan yang tinggi di atas 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa proceeding konferensi jauh lebih lebih rendah peer reviewnya dibandingkan jurnal.

Di akhir sesi, para pemateri menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam publikasi di jurnal ilmiah internasional, dan menyarankan membaca minimal 2 jurnal sehari untuk melahirkan ide-ide baru.

-----

CP: Humas Komisariat ITB 97

Dani Akhyar (0881-123-2708), Mia Sulaiman (0815-7349-2914)


Latest posts

14 October 2021
Kunci Sukses Menaklukkan Publikasi di Jurnal Ilmiah Internasional

Komisariat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) angkatan 1997, menyelenggarakan kajian webinar ...

12 August 2021
Masalah Sampah Kian Memuncak, Gerakan Masyarakat Berkesadaran jadi Solusi di Era Modern

Ditengah semakin menggunungnya masalah sampah di Indonesia, pembahasan terkait managemen pengelolaan sampah kini jadi ...

15 July 2021
Webinar ITB-97: Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi dengan Probiotik Komunitas

Bandung, 15 Juli 2021 - Komisariat ITB-97 kembali menyelenggarakan diskusi/webinar dengan mengambil topik-topik hangat di masyarakat. Pada hari Jumat 9 ...

09 July 2021
Webinar Seri #3 | Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi dengan Probiotik Komunitas

Webinar Seri #3 | Meningkatkan Imunitas di Masa Pandemi dengan Probiotik Komunitas

[Undangan Terbuka untuk Umum].

...

15 June 2021
Halal Bihalal Virtual ITB 97, Memperkuat Tali Silaturahmi dan Sinergi (97 Erat)

Alumni ITB 97 kembali mengadakan acara halal bihalal virtual untuk yang kedua kalinya selama era pandemi Covid-19. Acara halal ...


2 tahun yang lalu

Harman Subakat
telah mendonasikan untuk program:
Peduli Gempa Cianjur, Syner97 akan Bangun Rumah Bambu Plester

2 tahun yang lalu

Harman Subakat
telah mendonasikan untuk program:
Peduli Gempa Cianjur, Syner97 akan Bangun Rumah Bambu Plester

2 tahun yang lalu

Harman Subakat
telah mendonasikan untuk program:
Peduli Gempa Cianjur, Syner97 akan Bangun Rumah Bambu Plester

2 tahun yang lalu

Anonim
telah mendonasikan untuk program:
Peduli Gempa Cianjur, Syner97 akan Bangun Rumah Bambu Plester

2 tahun yang lalu

Anonim
telah mendonasikan untuk program:
Peduli Gempa Cianjur, Syner97 akan Bangun Rumah Bambu Plester